Di sebuah knowledge and education court of justice, sebuah pengadilan dari kasus king of departemen dan king of sience terjadi
Administrasi department of Knowledge And Education Court Of Justice :
Hakim agung akan memasuki ruangan, Kepada hadirin semua dipersilahkan berdiri.
Kita akan memasuki kasus yang pertama, kasus “king of department”
Knowledge and education of judge :
Saya mendengar bahwa telah terjadi pertengkaran antara departemen of university. Ada yang bisa menjelaskan…
Tehnic of Departement:
Begini yang mulia departemen kami sangat diminati oleh banyak orang, orang berlomba – lomba untuk masuk ke departemen kami. Siapa yang tidak bangga jika dia bergabung dengan departemen kami. Pasti mereka dianggap anak-anak yang pintar. Maka wajar kalau kami mengklaim bahwa kami adalah king of department.
Mathematics and siences of departemet :
Yang mulia departemen kami juga sangat diminati oleh banyak orang, orang berlomba – lomba untuk masuk ke departemen kami. Siapa yang tidak bangga jika dia bergabung dengan departemen kami. Pasti mereka dianggap anak-anak yang pintar. Maka wajar juga kalau kami mengklaim bahwa kami adalah king of department
Social and economi of Departement :
Yang mulia departemen kami juga sangat diminati oleh banyak orang, orang juga berlomba – lomba untuk masuk ke departemen kami. Siapa yang tidak bangga jika dia bergabung dengan departemen kami. Pasti mereka dianggap anak-anak yang pintar. Maka wajar juga kalau kami mengklaim bahwa kami adalah king of department
Languange of Departement :
Ah… yang mulia, kalau begitu departemen kami lebih sangat diminati oleh banyak orang, orang berlomba – lomba untuk masuk ke departemen kami. Siapa yang tidak bangga jika dia bergabung dengan departemen kami. Siapa yang dapat menafikan ini semua. Maka wajar kalau kami mengklaim bahwa kami adalah king of the king department
Doctor of departemen :
Ah… yang mulia, kalau begitu departemen kami lebih sangat diminati oleh banyak orang, orang berlomba – lomba untuk masuk ke departemen kami. Siapa yang tidak bangga jika dia bergabung dengan departemen kami. Pasti mereka dianggap anak-anak yang sangat pintar. Siapa yang dapat menafikan ini semua. Maka wajar kalau kami mengklaim bahwa kami adalah king of the king department
Knowledge and education of judge :
Baik-baik..kalau begitu kita tidak melihat dari segi peminatnya. Kita akan melihat output dari setiap department
Tehnic of Departement:
Siapa yang bias menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Mereka adalah para inspirator yang menciptakan semua yang ada didunia ini. Dari segi standarisasi, output-output kami adalah orang – orang yang berada dikelas atas yang mulia. Dengan penghasilan yang besar, dari dulu sampai sekarang tidak ada yang dapat menafikan itu.
Mathematics and siences of departemet :
Kami juga yang mulia, Siapa yang dapat menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Mereka adalah para penemu dari semua yang ada didunia ini. Bahan-bahan yang dibutuhkan tehnic of department dan doctoral of department, siapa yang menyediakan kalau tidak kami . Dari segi standarisasi, output-output kami juga adalah orang – orang yang berada dikelas atas yang mulia. Dengan penghasilan yang besar, dari dulu sampai sekarang tidak ada yang bisa menafikan itu
Social and economi of Departement :
Kami juga, Siapa yang dapat menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Mereka adalah para para politikus dan para ahli ekonomi didunia ini. Pengatur jalannya dunia ini, ada ditangan output-output dari department kami. Dari segi standarisasi, output-output kami juga adalah orang – orang yang berada dikelas atas yang mulia. Yang selalu menjadi pemimpin-pemimpin dunia. Dengan penghasilan yang besar, dari dulu sampai skearang tidak ada yang bias menafikan itu
Languange of Departement :Ah… yang mulia, Siapa yang dapat menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Mereka adalah para ahli bahasa. Yang menjadi hal paling utama didunia ini. Bayangkan jika kami tidak ada, maka dunia ini tidak ada perdamaian karena kesalahan pengertian dari komunikasi. Dari segi standarisasi, output-output kami juga adalah orang – orang yang berada dikelas atas yang mulia. Yang selalu menjadi penghubung antara bangsa dan Negara di dunia. Dengan penghasilan yang besar, dari dulu sampai skearang tidak ada yang bias menafikan itu
Doctor of departemen :
Ah… yang mulia, Kami juga, Siapa yang dapat menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Kami adalah orang-orang yang akan menyembuhkan mereka semua. Tidak ada yang bisa diandalkan jika kita dlaam keadaan sakit. Maka tidak ada yang menafikan bahwa output dari department kami adalah yang terpenting. Dari segi standarisasi, output-output kami juga adalah orang – orang yang berada dikelas atas yang mulia. Dengan penghasilan yang besar, dari dulu sampai skearang tidak ada yang bias menafikan itu
Knowledge and education of judge : Ah saya semakin bingung jadinya…kalau begitu kita melihat dari manfaat dari setiap department..
Tehnic of Departement:
Siapa yang bisa menafikan dari manfaat kami yang mulia. Mulia kemari dengan kendraan yang berasall dari department kami, semua yang ada didunia ini, barang elektronik, transportasia, alat komunikasi dan lain-lain itu adalah dari dari department kami yang mulia. Andaikan kami tidak ada yang mulia apa yang terjadi.
Mathematics and siences of departemet :
Siapa yang bisa menafikan dari manfaat kami yang Mulia. Makanan , obat-obatan, bahan kimia, bahkan semuapengetahuan tentang alam ini adalah hasil kami yang mulia. Bagaimana ahli – ahli kimia kami dapat membunuh virus mematikan walaupun mungkin kerjasama dengan doctor of department. Tanpa kami semua department tidak dapat berdiri sendiri. Andaikan kami tidak ada yang mulia apa yang terjadi?
Social and economi of Departement :
Kami juga, Siapa yang dapat menafikan bahwa manfaat dari department kami yang mulia. Para pemimpin di negeri ini adalah hasil dari department kami. Bayangkan kalau department kami tidak ada, maka tidak ada juga yang memimpin negeri ini. Bisakah negeri ini jika tidak ada kami?
Languange of Departement :
Kami juga, Siapa yang dapat menafikan bahwa manfaat dari department kami yang mulia. Para ahli bahasa di negeri ini adalah hasil dari department kami. Bayangkan kalau department kami tidak ada, maka tidak ada bahasa di negeri ini. Bisakah negeri ini jika tidak ada kami?
Doctor of departemen :
Ah… yang mulia, Kami juga, Siapa yang dapat menafikan bahwa output dari department kami yang mulia. Kami adalah orang-orang yang akan menyembuhkan mereka semua. Tidak ada yang bisa diandalkan jika kita dalam keadaan sakit. Andaikan kami tidak ada maka apa yang terjadi yang mulia. Bisakah negeri ini jika tidak ada kami?
Knowledge and education of judge :
Kalian sama pentingnya saya tidak dapat menentukan mana yang pantas dari kalian jadi the king of department. Tapi aku melihat yang disudut sana, kenapa department itu tidak memberikan kesaksian. Dari department mana?
Education Of Departement:
Yang mulia mohon maaf kami persembahkan. Kami tidak ada bermaksud untuk berdiam diri. Bagaimana mungkin kami dapat ikut dalam bersaing untuk memperebutkan gelar “king of department”. Kami bukanlah seperti mereka. Dari dulu kalau ditanya pada anak-anak negeri ini, apa cita-citanya, pasti mereka menjawab jadi dokter, jadi insinyur dan diplomat? Jarang ada yang mengatakan jadi guru
Peminat kami dianggap bukanlah orang-orang yang pintar, malah department kami selalu dijadikan alternative kedua jika tidak lulus pada yang pertama. Dan yang pertama itu adalah dari department mereka semua yang mulia.
Tempat kami untuk belajar bukanlah tempat yang mewah seperti mereka, malah kampus-kampus kami hanyalah kampus kecil yang selalu tidak disejajarkan pada kampus mereka. Ketika ada yang bertanya, kuliah dimana? Ketika kami sebutkan, mereka akan selalu membandingkan dengan department yang lain.
Output kami bukanlah orang-orang dari kelas atas yang mulia, walaupun ada yang masuk dalam kelas itu, tapi itu hanyalah 1% dari seluruh output-output kami. Kami hanyalah guru-guru yang terkadang harus mencari makan diluar jam kami bekerja. Sekarang aja, nasib kami telah sedikit membaik, ketika pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan kami. Orang-orang sedikit tidak meremehkan kami.
Malah orang-orang yang didepartement kami terkadang tidak membanggakan departementnya, siapa yang bisa menafikan seseorang ditanya, apa kerjaannya? Pasti mereka menjawab dokter, ilmuwan, politikus dengan suara lantang. Tapi ketika kami yang ditanya, dengan suara lirih dan malu-malu untuk menjawab “guru”, yang seakan-akan tidak punya kebanggaan,
Tapi yang mulia, walaupun itu semua tidak dapat kami banggakan. Kami cukup berbangga hati dengan kegunaan dan manfaat kami. Tidakkan ada orang-orang dari semua department, jika kami tidak ada. Tidak tahu apakah mereka dapat menafikan keberadaan kami. Keberadaan seorang guru yang telah mengantarkan mereka menuju department-departement yang mereka banggakan itu. Yang telah memberkan ilmu pengetahuan kepada mereka sehingga dapat menjadi seperti sekarang. Yang telah mendidik mereka sehingga seperti sekarang. Maka kami dapat katakan, mereka ada karena kami.
tapi ketika mereka tidak mengingat jasa-jasa kami, itu tidaklah mengapa bagi kami. Atau mereka meremehkan dan mengangap hina pada department kami juga tidak masalah. Karena inilah reaita kehidupan kami, kami tidak ingin mendapatkan “king of department” atau apapun yang mulia. karena cukuplah manfaat itu yang dapat kami banggakan bagi kami, kami tidak meminta balasannya, hanya itu yang dapat menjadi kebanggan kami…
Tempat kami untuk belajar bukanlah tempat yang mewah seperti mereka, malah kampus-kampus kami hanyalah kampus kecil yang selalu tidak disejajarkan pada kampus mereka. Ketika ada yang bertanya, kuliah dimana? Ketika kami sebutkan, mereka akan selalu membandingkan dengan department yang lain.
Output kami bukanlah orang-orang dari kelas atas yang mulia, walaupun ada yang masuk dalam kelas itu, tapi itu hanyalah 1% dari seluruh output-output kami. Kami hanyalah guru-guru yang terkadang harus mencari makan diluar jam kami bekerja. Sekarang aja, nasib kami telah sedikit membaik, ketika pemerintah telah memperhatikan kesejahteraan kami. Orang-orang sedikit tidak meremehkan kami.
Malah orang-orang yang didepartement kami terkadang tidak membanggakan departementnya, siapa yang bisa menafikan seseorang ditanya, apa kerjaannya? Pasti mereka menjawab dokter, ilmuwan, politikus dengan suara lantang. Tapi ketika kami yang ditanya, dengan suara lirih dan malu-malu untuk menjawab “guru”, yang seakan-akan tidak punya kebanggaan,
Tapi yang mulia, walaupun itu semua tidak dapat kami banggakan. Kami cukup berbangga hati dengan kegunaan dan manfaat kami. Tidakkan ada orang-orang dari semua department, jika kami tidak ada. Tidak tahu apakah mereka dapat menafikan keberadaan kami. Keberadaan seorang guru yang telah mengantarkan mereka menuju department-departement yang mereka banggakan itu. Yang telah memberkan ilmu pengetahuan kepada mereka sehingga dapat menjadi seperti sekarang. Yang telah mendidik mereka sehingga seperti sekarang. Maka kami dapat katakan, mereka ada karena kami.
tapi ketika mereka tidak mengingat jasa-jasa kami, itu tidaklah mengapa bagi kami. Atau mereka meremehkan dan mengangap hina pada department kami juga tidak masalah. Karena inilah reaita kehidupan kami, kami tidak ingin mendapatkan “king of department” atau apapun yang mulia. karena cukuplah manfaat itu yang dapat kami banggakan bagi kami, kami tidak meminta balasannya, hanya itu yang dapat menjadi kebanggan kami…
Knowledge and education of judge :
Hmmmm… saya juga ada karena anda education of departement. Bagaimana itu bias saya nafikan…
Tehnic of Departement:
Kami tidak dapat menafikan itu yang mulia. Bagaimana kami bisa seperti ini jika tidak ada education of departemen. Pantaskah kami disebut king of department? Sepertinya tidak…
Mathematics and siences of departemet :
Kami juga tidak dapat menafikan itu yang mulia. Bagaimana kami bias seperti ini jika tidak ada education of departemen. Pantaskah kami disebut king of department? Sepertinya tidak…
Social and economi of Departement :
Walaupun kami yang paling sering dimarahi oleh guru-guru kami. Tapi bagaimana dapat menafikan itu yang mulia. Kami tidak dapt bahwa mereka yang telah mengantarkan kami menuju seperti sekarang. Bagaimana kami bisa seperti ini jika tidak ada education of departemen. Pantaskah kami disebut king of department? Sepertinya tidak…
Languange of Departement :
Kami tidak dapat menafikan itu yang mulia. Bagaimana kami bisa seperti ini jika tidak ada education of departemen. Pantaskah kami disebut king of department? Sepertinya tidak…
Doctor of departemen :
Kami tidak dapat menafikan itu yang mulia. Bagaimana kami bias seperti ini jika tidak ada education of departemen. Kami masih ingat kasih sayang seorang guru pada kami. Pantaskah kami disebut king of department? Sepertinya tidak…
Knowledge and education of judge :
Hmmmm… jadi setuju kalau education of department kita jadikan “King of Departement”?
Tehnic of Departement , Mathematics and siences of departemet, Social of Departement , Doctor of departemen :
Kami setuju yang mulia…
Knowledge and education of judge :
Baik saya akan membacakan keputusan. Dengan ini kami memutuskan education of department adalah “King of Departement”
Administrasi department of Knowledge And Education Court Of Justice :
Kita akan memasuki kasus yang kedua , kasus “king of Science”
Knowledge and education of judge :
Baik kita masuk kekasus yang kedua, silahkan hadirkan mereka semua kedalam. ini mungkin sama seperti kasus yang pertama.
Administrasi department of Knowledge And Education Court Of Justice :
Ini kasus antara ilmu pengetahuan yang mulia, fisika, biologi, kimia, dan matematika, social dan bahasa yang mulia
Fisika :
Maaf yang mulia, kami hanyalah mau mengatakan, semua yang ada dialam ini adalah bagian kami. Setiap lini alam tidak ada yang liput dari kami. Jadi wajar kalau kami dapat menjadi “king of siences”
Biologi :
Bagaimana bisa seperti itu yang mulia, kami juga bisa mengatakan alam ini tidak luput dari kami, semua mahkluk hidup adalah bagian kami. Bukankah alam ini dipenuhi oleh yang kami liput? . Jadi wajar kalau kami dapat menjadi “king of siences”
Kimia :
Yang mulia, kami juga bisa mengatakan alam ini tidak luput dari kami, semua unsure alam adalah bagian kami. Bukankah alam ini dipenuhi oleh unsur – unsur yang kami liput, air, udara, dan semua unsur yang membangun dunia ini adalah wilayah liputan kami? . Jadi wajar kalau kami dapat menjadi “king of siences”
Social :
Wah kalau gitu kami yang bisa dianggap “king of siences” yang mulia. Semua lini masyarakatyang terkecil, sampai Negara dan bangsa dan dunia menjadi liputan kami. Bukankah yang paling penting adalah kehidupan orang-orangnya. Itu wilayah liputan kami.
Bahasa :
Wah tidak yang mulia. Coba bayangkan yang mulia kalau tidak ada kami, tidak akan bermakna semua yang ada. Tidak ada yang bisa memberikan makna. Bukankah kata-kata, kalimat dan komunikasi yang selama ini kalian pakai adalah bagian yang kami liput. Bayangkan jika tidak ada kami. Jadi wajar kalau kami dapat diaktakan “king of siences”
Matematika :
Kami tidak dapat mengatakan apa-apa yang mulia.
Knowledge and education of judge :
Wah kalau dilihat, semua sangat penting.Baik saya akan bertanya pada department yang ada. Mereka pasti memakai kamu semua. Kepada department silahkan memberikan kesaksian yang benar.
Tehnic of Departement:
Kami dibangun dari ilmu fisika yang mulia, tapi bagi kami jika tidak ada bahasa dan matematika kami juga tidak bermakna. Misalnya kami ingin memperkirakan berapa jarak, kami memakai matematika dan memaknainya dengan bahasa. Kami menjadi saksi matematika dan bahasa adalah bagian yang terpenting dalam membangun alam ini.
Mathematics and siences of departemet :
Kami dibangun dari ilmu matematika dan kimia juga fisika yang mulia, tapi bagi kami jika tidak ada bahasa. Semua tidak dapat kami maknainya jika tanpa bahasa. Kami menjadi saksi bahasa adalah bagian yang terpenting dalam membangun alam ini.
Social of Departement :
Kami dibangun dari ilmu sosial yang mulia, tapi bagi kami jika tidak ada bahasa dan matematika kami juga tidak bermakna. Misalnya kami ingin memperkirakan berapa jumlah penduduk, kami memakai matematika dan memaknainya dengan bahasa. Kami menjadi saksi matematika dan bahasa adalah bagian yang terpenting dalam membangun alam ini.
Doctor of departement :
Kami dibangun dari ilmu biologi yang mulia , tapi bagi kami jika tidak ada bahasa dan matematika kami juga tidak bermakna. Misalnya kami ingin memperkirakan berapa obat , kami memakai matematika dan memaknainya dengan bahasa. Kami menjadi saksi matematika dan bahasa adalah bagian yang terpenting dalam membangun alam ini.
Languange of departement:
Kami dibangun dari ilmu bahasa yang mulia , fungsi kami adalah memaknai semua yang ada. Maka tanpa bahasa semuanya tidak bermakna tapi bahasa juga memakai simbol-simbol matematika. Kami menjadi saksi matematika dan bahasa adalah bagian yang terpenting dalam membangun alam ini.
Knowledge and education of judge :
Baik-baik..bagaimana para siences apakah kalian mengakui itu semua?
Fisika :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa mereka.
Biologi :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa mereka.
Kimia :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa mereka.
Social :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa mereka.
Bahasa :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa matematika.
Matematika :
Ya yang mulia kami mengakui itu semua. Dalam diri kami ada matematika dan bahasa. Kami tidak dapat berdiri tanpa bahasa .
Knowledge and education of judge :
Baik berarti ada dua yang menjadibagian penting. Bahasa dan Matematika. Bagaimana akan menentukan yang menjadi ‘king of siences”? saya akan meminta para departeman mana yang paling memberi peran dibumi ini? Kamu harus memberi kesaksian yang benar.
Tehnic of Departement:
Kami tidak bisa menyatakan mana yang memberi peran paling banyak yang mulia. Karena setiap dari hasil penelitian kami dialam ini penuh dengan matematika dan bahasa. Transportasi dapat berjalan karena matematika dan kami dapat meaknai itu dengan bahasa. Listrik ada karena ada matematika dan kami memaknainya dengan bahasa. Kami bingung kalau yang mulia menyuruh kami memilih mana yang paling berperan? Semua yang ada dialam ada matematika dan harus dimaknai oleh bahasa.
Mathematics and siences of departemet :
Kami tidak bisa menyatakan mana yang memberi peran paling banyak yang mulia. Karena setiap dari hasil penelitian kami di alam ini penuh dengan matematika dan bahasa. Unsur yang kami teliti juga tidak dapat kami maknai dengan matematika dan bahasa. Malah mereka berdampingan membangun unsure-unsur itu. Misalnya O2, H2O. Semua ada karena bahasa dan matematika. Kami bingung kalau yang mulia menyuruh kami memilih mana yang paling berperan? Semua yang ada dialam ada matematika dan harus dimaknai oleh bahasa.
Social of Departement :
Kami tidak bisa menyatakan mana yang memberi peran paling banyak yang mulia. Karena setiap dari wilayah kami ini penuh dengan matematika dan bahasa. Setiap lini masyarakat pasti memakai matematika dan bahasa. Contohnya dari lini masyarakat yang terkecil seperti dipasar. Andaikan bahasa dan matematika tidak ada maka semau tidak aka nada. semua ada karena bahasa dan matematika. Kami bingung kalau yang mulia menyuruh kami memilih mana yang paling berperan? Semua yang ada dialam ada matematika dan harus dimaknai oleh bahasa.
Doctor of departemen :
Sama yang mulia, kami tidak bisa menyatakan mana yang memberi peran paling banyak yang mulia. Karena setiap dari hasil penelitian kami dialam ini penuh dengan matematika dan bahasa. Kami tidak dapat memperkirakan apapun jika tidak ada matematika dan kami tidak dapat memaknai apaun jika tidak ada bahasa. Kami bingung kalau yang mulia menyuruh kami memilih mana yang paling berperan? Semua yang ada dialam ada matematika dan harus dimaknai oleh bahasa.
Languange of departement:
Saya juga bersaksi seperti itu yang mulia. kami tidak bisa menyatakan mana yang memberi peran paling banyak. Tapi ada kelebihan dari matematika yang mulia. Mereka telah memberikan makna tanpa harus terikat ruang dan waktu. Ini terjadi karena mereka telah ada kesepakatan dengan simbol sedangkan bahasa tidak. Saya beri contoh., berapa banyak bahasa didunia ini, yang terkadang tidak dimengerti oelh yang lainnya. Bangsa spanyol tidak mengerti dengan bahasa Indonesia. Bahasa kami terikat ruang dan waktu. Ini tidak dengan matematika, mereka telah mempunyai kesepakatan bahwa symbol 1ini adalah satu, wahid dan one yang dimengerti oleh siapapun.
Bahkan orang yang tidak paham dengan bahasa terkadang menggunakan simbol matematika. Misalnya yang terjadi di pasar Beringharjo. Turis-turis dari berbagai bangsa yang ingin membeli cukup menunjukkan barangnya dan penjual akan menuliskan pada kertas dengan simbol matematika. Bukan dengan bahasa. Ini membuktikan bahwa matematika telah lebih dari bahasa.Knowledge and education of judge :
Benarkah itu bahasa?
Bahasa :
Benar yang mulia itu saya akui itu. Saya tidak menafikannya
Knowledge and education of judge :
Kalau begitu kita akan mengatakan bahwa matematika adalah “King of Siences”. Bagaimana semua setuju.
Fisika :
Ya yang mulia kami setuju
Biologi :
Ya yang mulia kami setuju
Kimia :
Ya yang mulia kami setuju
Social :
Ya yang mulia kami setuju
Bahasa :
Ya yang mulia kami setuju
Tehnic of Departement , Mathematics and siences of departemet, Social of Departement , Doctor of departemen dan para Hadirin semuanya :
Setuju.. yang muliaKnowledge and education of judge :
Kalau begitu saya akan memutuskan bahwa matematika adalah “King of Siences”
Matematika :
Yang mulia mohon maaf kami persembahkan. Kami bukan mau mengingkari semua itu, tapi kami merasa tidak pantas dianggap “King of Siences”. Karena setiap sience sesungguhnya berdiri dari diri sendirinya bukan karena ada kami. Misalnya fisika, dia ada karena dirinya, bukan karena ada kami. Kami bukanlah yang utama dalam fisika itu. Tapi kami berintegrasi sebagai pelengkap dalam setiap sience.
Apakah sebuah keadilan seorang tamu yang datang pada suatu wilayah tiba-tiba diangkat menjadi raja dari wilayah itu? Kami pikir itu bukanlah suatu yang adil.
Kami hanyalah penyedia atau yang melayani setiap pengetahuan, dan pelayan dan penyedia itu bukanlah tugas seorang raja, karena tugas seorang raja adalah memimpin. Biarlah semua pengetahuan menjadi raja pada bidangnya masing-masing, kami lebih bisa dianggap sebagai “Queen of Siences” yang menyediakan dan yang menjadi pelayan raja untuk melaksanakan tugasnya. Kami menganggap inilah sebuah keadilan yang mulia.
Sekali lagi kami mohon maaf ata semua kelancangan ini. Saya mohon pertimbangannya.Knowledge and education of judge :
Hmmmm… saya pikir itu adalah alas an yang tepat
Matematika :
Kami persembahkan maaf yang mulia. Kami berpikir itu adalah yang lebih tepat
Fisika :
Ya kami pikir itu juga lebih tepat
Biologi :
Ya kami pikir itu juga lebih tepat
Kimia :
Ya kami pikir itu juga lebih tepat
Social :
Ya kami pikir itu juga lebih tepat
Bahasa :
Ya kami pikir itu juga lebih tepat
Hadirin semuanya :
Setuju.. yang mulia
Tehnic of Departement , Mathematics and siences of departemet, Social of Departement , Doctor of departemen :
Kami setuju yang mulia…Knowledge and education of judge :
Baik saya akan membacakan keputusan. Dengan ini kami memutuskan Matematika adalah “Queen of Departement”
Administrasi department of Knowledge And Education Court Of Justice :
Sidang hari ini telah selesai dilaksanakan, dengan putusan, The king of department adalah education department dan “Queen of sience” adalah matematika.
Kepada hadirin diharapkan untuk berdiri karena Knowledge and education of judge akan meninggalkan ruangan…
NB :
Untuk teman – teman dari pendidikan matematika berbagga hatilah karena kita adalah King and Queennya. Thanksss… Peace and love in the world
Kesadaran anda telah membangkitkan tulisan anda. Setiapkata Amiin
BalasHapussaya telah lama terlalu mendengkur dalam arti tertidur pak?
BalasHapusmohon dibangunkan jika saya telah lama mendengkur
terimakasih atas kesediaan diskusi dengan saya (manusia yang belum berarti apa2) pak..
syukron