Rabu, 09 Desember 2009

AWAL DAN AKHIR

Ketika awal adam diciptakan
Ini akhir kehidupan syaitan disurga
Ketika awal hawa di ciptakan
Ini akhir kehidupan adam disurga
Ketika akhir kehidupan adam dan hawa disurga
Ini awal kehidupan manusia dibumi

Ketika awal kehidupan manusia didunia
Ini adalah akhir kehidupan dialam rahim ibumu
Ketika awal kematian manusia
Ini adalah akhir kehidupan manusia didunia
Ketika akhir kehidupan manusia dunia
Ini adalah awal untuk kehidupan manusia di akhirat

Ketika awal terbitnya mentari
Ini adalah akhir dari sang malam
Ketika awal datangnya musim penghujan
Ini adalah akhir musim panas

Bukankah selalu ada awal dan akhir pada sudut kehidupan
Dapatkah kau mengatakan mana awal dan mana akhir?

Abu Nawas menjadi gila ketika dia ditanya
mana awalan hidup ayam atau telur?
Kuburan dan tempat – tempat suci didatangkanya untuk mencari ilham yang bermain petak umpet padanya
Dengan pikiran gilanya akhirnya Abu Nawas menjawab dengan gila
Yang pasti aku tidak ingin gila sepertinya

Bukankah kehidupan adalah sebuah cerita?
Yang dimulai dari sebuah judul yang menyiratkkan makna cerita
Inilah awal kehidupan kita Dengan sebuah judul “penciptaan semesta dan isinya”
Sampai pada sebuah babak-babak cerita kehidupan seperti sinetron “Cinta Fitri” yang bersambung
Selalu ada awal yang akan menciptakan akhir dan akhir yang menciptakan awal
Bisakah kau katakan pada sinetron itu ini mana akhir babak 4 atau awal babak 5?
Keduanya mempunyai makna yang sama tapi dalam dimensi yang berbeda
Awal dan akhir tidak akan ada
Pada dimensi yang tidak lagi dapat berubah
Jika dimensi dapat berubah-ubah maka awal dan akhir tetap tergantung ruang dan waktu

4 komentar:

  1. Awal dan akhir adalah semua yang ada dan yang mungkin ada. Tiadalah awal dan akhir itu di luar waktumu. Awal dan akhir bukanlah tentang semua yang ada dan yang mungkin ada. Awal dan akhir itu berada dalam pikiranmu. Tiadalah awal jika dia bertemu dengan akhir. Tiadalah akhir jika dia itu bertemu dengan awal. Awal dan akhir itu berada di luar pikiranmu. Itulah awal sama dengan akhir. Padahal aku menemukan awal tidak sama dengan awal dan akhir tidak sama dengan akhir. Jika engkau bingung tetapkanlah saja awal tidak sama dengan akhir. Jika engkau bersemangat awal mungkin sama dengan akhir. Maka segala yang ada dan yang mungkin ada adalah awal dan akhir. Maka renungkanlah.

    BalasHapus
  2. Gadis Arniati Athar:"saya memikirkan ada satu yang ada tapi dia bukan merupakan awal dan akhir. yaitu Tuhan".
    Marsigit:"Maka saya menemukan bahwa ada di sana bahwa awal dan akhir itu ada dalam pikiranku dan hatiku".
    Trim

    BalasHapus
  3. maaf pak atau dapat saya katakan bahwa awal dan akhir hanya ada pada pikiranku..
    dan hati adalah sesuatu yang tidak berawal dan berakhir.karena dengan hati kita dapat menemukan Tuhan yang tidak berawal dan berakhir?

    saya mau ambil dalam socrates yang saya baca. bahwa kebenaran moralitas dari Tuhan yang abadi.
    so dalam hal ini saya ingin mengatakan tiada awal dan akhir bagi Tuhan

    mohon dibenarkan pak jika saya salah.
    senang diskusi dengan bapak..
    terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
  4. Jika pikiranku mengembara sampai di tempat aku tidak mampu lagi menemukan pembanding maka saat itulah aku harus memanggil hatiku. Awal dan akhir dalam pikiranku bisa berupa apa saja. Awal dan akhir itu adalah filsafat dan pikiranku, dan aku (hidupku)itu merentang di antara awal dan akhir. Tetapi hatiku mengatakan bahwa awal dan akhir itulah keyakinanku terhadap kekuasaan Nya. Amiin.

    BalasHapus